Sunday, February 14, 2010

balik kampung yok!!


tiap kali cita sal balik kg..sume orang excited..
termasukla aku..cuma pengalaman aku kali ni berbeza dengan pengalaman sebelum2 ni..
memang meletihkan tapi seronok..
apa yg buatkan cuti aku berbeza time nih..aku kena merantau dulu..nek komuter ke ke seremban..pastu dr seremban nek bas ke kuala pilah..maklumlah..demi adek nya pasal..kakak ni sggup pegi jauh2..hahaha..mybe sb aku ni lom penah jejak n9..jd mgkin kali ni..rs excited skitla..penat xyah cita la..dr k.pilah..pegi bahau..tggu je..sambil berharap masih ada lg bas kol 9 mlm..sb tren aku ni kol 11.30..ye la..nek tanpa tiket kan..pndi2 la smpi tepat pd masanya..kang..tren kemana..aku lak ke mana..huhu..ms lam tren tu..igtkan dpt gak la..duduk2 cam passengger len..tp jgkaan aku silap dowh..masyaallah..punya lah rmi orang blik kali nih..aku dok lam tu da macam dok lam tin sardin..sgt pack..smpi aku xle nk gerak ,kiri kana..penuh ngn penumpang..smpikan yg de tiket pon..xdpt tmpt duduk..tp apa yg meriah nya..lam situasi sempit camtu pon..diorg masih boleh lg "beramah mesra" aku rs cam lemas je tiba..a la udara xbapa byk..ngn byk2 bau korang le hidu time tu..tp nk wt cane kan..aku tahan je la..tp yg pling best..stat dari bahau..smpi la tanah merah..baru ade ruang utk aku duduk..cuba korang bayangkan kalo korang berada kt tempat aku..pergghh...niat ati da xmau lompat da..tp sb igtkn time3 terdesak ni..ini je lah pilihan yg aku ada..at least kalo korang xde tiket pon..diorg xkn campak korang keluar dr train..dan yg pling seronok lg..bl aku dpt keluar dr kesesakan tu..hurmm..dan smpi skrg letih..dan sakit badan lum lg hilang...huhuu...

Thursday, February 4, 2010

Syair Seorang Penghutang




Hidup ini bukan punyaku!
Setiap tarikan nafas beserta hembusannya
Setiap detakan jantung beserta aliran darahnya
Setiap putaran otak berserta impuls syarafnya
Setiap tulang beserta otot-ototnya
Setiap indera beserta fungsi-fungsinya
Segenap hidup bukan punyaku.
Hidup ini adalah sesuatu yang dipercayakan kepadaku.
Namun,
Setiap hari kujalani dengan cuma-cuma
Tiada kuingat,
Bahwa semua ini adalah karya Sang Pencipta
Bahwa aku hanyalah seorang penghutang.
Hidup ini bukan untukku!
Setiap peristiwa beserta tujuannya
Setiap langkah beserta maknanya
Setiap individu beserta perannya
Setiap rasa beserta sensasinya
Setiap kepemilikan beserta manfaatnya.
Segenap hidup bukanlah untukku.
Hidup ini adalah peran yang diberikan-Nya
Namun segala sesuatu kubuat untukku
Tiada kuingat,
Bahwa semua ini untuk kemuliaan Penciptaku
Bahwa aku hanyalah seorang penghutang.
Oh Tuhan,
Ajarku menjalani hari-hari penuh bijaksana
Memahami arti dan tujuan hidup ini sesuai kehendak-Mu
Semuanya adalah hutang yang tidak terbayar
Karena aku telah diselamatkan oleh anugerah-Mu
Oh Tuhan,
Aku tidak mau lagi hidup ini
Kalau arti dan tujuannya telah kukurangi
Bergeser dari hati Ilahi.
Hidup milik-Mu,
Hidup milik-Mu.

- Dharmawan Tjokro -

Syair Seorang Penghutang



Hidup ini bukan punyaku!
Setiap tarikan nafas beserta hembusannya
Setiap detakan jantung beserta aliran darahnya
Setiap putaran otak berserta impuls syarafnya
Setiap tulang beserta otot-ototnya
Setiap indera beserta fungsi-fungsinya
Segenap hidup bukan punyaku.
Hidup ini adalah sesuatu yang dipercayakan kepadaku.
Namun,
Setiap hari kujalani dengan cuma-cuma
Tiada kuingat,
Bahwa semua ini adalah karya Sang Pencipta
Bahwa aku hanyalah seorang penghutang.
Hidup ini bukan untukku!
Setiap peristiwa beserta tujuannya
Setiap langkah beserta maknanya
Setiap individu beserta perannya
Setiap rasa beserta sensasinya
Setiap kepemilikan beserta manfaatnya.
Segenap hidup bukanlah untukku.
Hidup ini adalah peran yang diberikan-Nya
Namun segala sesuatu kubuat untukku
Tiada kuingat,
Bahwa semua ini untuk kemuliaan Penciptaku
Bahwa aku hanyalah seorang penghutang.
Oh Tuhan,
Ajarku menjalani hari-hari penuh bijaksana
Memahami arti dan tujuan hidup ini sesuai kehendak-Mu
Semuanya adalah hutang yang tidak terbayar
Karena aku telah diselamatkan oleh anugerah-Mu
Oh Tuhan,
Aku tidak mau lagi hidup ini
Kalau arti dan tujuannya telah kukurangi
Bergeser dari hati Ilahi.
Hidup milik-Mu,
Hidup milik-Mu
- Dharmawan Tjokro -